Minggu, 23 April 2017

Persib3

BandungAktual.com -- Meski bermain di kandang lawan, Persib Bandung pantang bermain bertahan saat dijamu Pusamania Borneo FC di leg pertama semifinal Piala Presiden 2017 di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (2/3/2017), Pkl. 18.00 WIB.

Persib juga ingin memperbaiki reputasinya dalam laga tandang di Stadion Segiri. Selama ini rekor buruk selalu menghinggapi Maung Bandung jika bermain di kandang tim berjulukan Pesut Etam tersebut.

Terakhir di Piala Presiden 2015, Atep cs. kalah 2-3 dari Pusamania Borneo FC di babak perempat final.

"Saya harus mengakui bahwa Persib selalu kesulitan saat bermain di Samarinda. Karena itu kami bertekad untuk menghapuskan rekor buruk itu," ujar pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman.

Djanur mengaku akan memaksimalkan semua pemain yang diboyongnya. 

"Kami datang tanpa Sergio van Dijk karena cedera. Saya sudah siapkan penggantinya. Banyak pilihan yang bisa dimaksimalkan. Ada Tantan, Shoei Matsunaga, atau pemain muda Angga," ujar Djanur.

"Intinya kami harus terbiasa tidak menggantungkan diri pada sosok pemain tertentu. Tanpa Sergio Persib tetap harus bisa menujukkan penampilan terbaik," katanya dikutip laman persib.co.id.

Djadjang menyatakan dirinya optimistis bisa mengakhiri catatan buruk di Stadion Segiri, meski mengakui tim tuan rumah Pusamania Borneo FC (PBFC) memiliki pertahanan yang kuat.

"PBFC kuat dalam pertahanan. Sama kaya Semen Padang belum pernah kemasukan," ungkapnya.

Pentingnya gol tandang untuk mempermudah jalan ke final memang terhitung berat. Tapi Djadjang sama sekali tak risau. 

"Kita tidak khawatir karena saya sudah mengantisipasi itu. Tinggal bagaimana pemain menjalankan instruksi di lapangan," ungkapnya.

Kurang produktifnya PBFC yag hanya mampu mencetak satu gol dari empat pertandingan bukan alasan bagi Djadjang untuk meremehkan mereka. "Sepakbola itu dinamis. Jadi tetap intinya harus bisa antisipasi," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar